Flash Info

Sumbu Filosofi Jogja Sebagai Warisan Budaya Dunia

Senin, 18 Desember 2023 14:40
Administrator
50 Lihat

Yogyakarta - Hari Museum Indonesia diperingati setiap tanggal 12 Oktober, hal tersebut di dasarkan pada Musyawarah Museum Indonesia (MMI) yang pertamakali diselenggarakan di Yogyakarta pada tanggal 12-14 Oktober 1962.
Museum juga memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran, terutama ilmu-ilmu sosial. Selain sebagai sumber belajar juga dapat menjadi media pembelajaran. Sebagai sumber belajar, museum menjadi tempat peserta didik memperoleh informasi dan pengetahuan.
Keberagaman kebudayaan di Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat serangkaian aktivitas menarik yang dapat dilakukan salah satunya pelestarian sejarah dan budaya melalui Museum. Sekitar 40 museum yang ada di Daerah Istimewa Jogjakarta dan inisiasi dari teman-teman museum kita mencoba secara bertahap mewujudkan jogja kota museum.
Namun, tentu tidak mudah untuk mengenalkan keberagaman budaya pada Generasi-Z yang saat ini cenderung tertarik dengan gadget mereka. Hal tersebut menjadikan beberapa museum ujtuk berinovasi dengan melibatkn terknologi untuk dihadirkan dalam Museum.
“ya tentunya museum sekarang ini perlu digerakkan kembali untuk generasi-Z ini mau berkunjung ke Museum Sono budoyo ini ada jemparingan ya Bu ya tetapi bentuknya adalah dengan teknologi virtual ya dan memang ini akhirnya memang untuk bisa menyelaraskan antara wellness. culture dan juga tourism jadi jemparingan kita coba Meskipun mungkin masih sebatas virtual. tapi kita coba mengeksplor rasa dulu ya karena olah pikir olah rasa wellness tourism adanya disitu” ungkap ibu dian laksmi pratiwi dalam liputaan Program Paling Istimewa bersama Gusti Kanjeng Ratu Bendara.

 


Selain itu, belum lama ini Sumbu filosofi Jogja telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia atau world heritage site oleh UNESCO dalam sidang ke 45 Komite Warisan Dunia atau World Heritage Committe pada 18 September 2023 di Riyadh. 
Sumbu Filosofi Jogja memiliki nilai- nilai filosofi yang mamu memajukan kebudayaan daerah istimewa Yogyakarta dengan ditepakannya sumbu filosofi sebagai warisan dunia, beberapa aspek mulai diperhatikan oleh Pemda Jogja seperti infrastruktur, penataan sekitar kawasan sumbu filosofi, hingga mencermati low emission carbon dikawasan tersebut.
Beberapa faktor tersebut sangat memperngaruhi program pariwisata berkelanjutan dan menjadi bagian yang penting untuk meningkatkan kualitas objek-objek kebudayaan yang bisa berkontribusi untuk destinasi dan narasi storytelling untuk pariwisata.
Salah satu fasilitas yang dapat digunakan pengunujung yaitu Bus Jogja Heritage. Masyarakat yang ingin menikmati layanan bus tersebut terlebih dahulu harus melakukan registrasi dan pemesanan di website www.jogjaheritage.com 

Tinggalkan komentar

0 Komen